Nagari To-lang Po-hwang Nagari Toho Asal Mulano Lappung

Selasa, 06 Desember 2011

nyeruit jejama sebagai pelestari adat budaya.

nyeruit jejama dalam satu rasa kebersamaan dan sepenanggungan
nyeruit jejama mahasiswa dan masyarakat lampung yogyakarta

bisa di bayangkan kelezatanya dari ekspresi menikmatinya

12 M daun pisang saksi sebuah agungnya lestari kebudayaan

Seruit merupakan makanan tradisional lampung yang sangat khas dan memiliki cita rasa tersendiri baik dalam pengolahan, rasa maupun penghidanganya. Dalam pengolahanya, Seruit menggunakan bahan berupa ikan yang di panggang atau di goreng  tidak terlalu kering agar cita rasa manis pada daging ikan tidak hilang. Jenis ikan yang di gunakan merupakan ikan – ikan sungai yang berdaging seperti belida, layis, baung,gabus, kamal dll. Bahan lain yang digunakan yaitu sambal terasi segar yang di padu dengan tempoyak (olahan duren), kuweni, atau buah nanas.  Serta lalapan yang terdiri dari terong (bakar,goreng atau dilalap mentah), batang rotan muda rebus, batang lengkuas muda rebus, kacang panjang, mentimun, kemangi, daun kencur muda,  labu siam rebus, daun umbi rebus,dll.

Tradisi nyeruit adalah adat turun-temurun yang dibudayakan dalam masyarakat adat lampung. Tidak terkecuali para mahasiswa dan masyarakat lampung yang berada di yogyakarta, mereka turut melestarikan budaya nyeruit di tanah bumi keraton tempat mereka tinggal dan menuntut ilmu. pada kesempatan perayaan hari besar umat islam “ hari raya idul adha 1432 H” para mahasiswa dan masyarakat lampung yang berada di yogyakarta mengadakan tradisi nyruit bareng yang gelar pada hari senin, 7 november 2011 di aula asrama mahasiswa lampung yogyakarta jalan pakuningratan,nomor 7, jetis, yogyakarta. Acara nyruit bareng sepeti ini bukan merupakan pertama kalinya di selenggarakan oleh para mahasiswa lampung yogyakarta namun sudah untuk kesekian kalinya baik untuk memperingati hari – hari besar maupun acara syukuran wisuda bagi para mahasiswa yang baru saja di wisuda. 

Nyeruit bareng ini di gelar bukan saja sekadar untuk makan -  makan , melainkan juga suatu langkah kongkrit para mahasiswa lampung  yogyakarta dalam melestarikan tradisi dan budaya lampung. Nyeruit bareng  selain sebagai langkah pelestarian budaya juga oleh paramahasiswa lampung yogyakarta  dijadikan ajang silaturahmi baik antar mahasiswa asal lampung, maupun antara mahasiswa dan masyarakat yogyakarta asal lampung, karena nyeruit dapat menumbuhkan nilai kebersamaan dan menjalin persaudaraan antar mahasiswa dan masyarakat lampung yang tinggal di yogyakarta untuk menuntut ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar