Nagari To-lang Po-hwang Nagari Toho Asal Mulano Lappung

Kamis, 01 Maret 2012

Tari Halibambang

Tari Halibambang terdapat di Kecamatan Balik Bukit Daerah Tingkat ll, Liwa, Kabupaten Lampung Barat. Tari tradisional Halibambang merupakan warisan dari nenek moyang suku Lampung Sekala Brak.
Menurut narasumber Drs. Surimas Sanusi dan Choironi Alias, Tari Halibambang dapat diartikan sebagai berikut :
–Hali  : Seperti, Bagaikan dan
–Bambang  : Kupu-kupu
Jadi Tari Halibambang dapat simpulkan sebagai tarian yang menggambarkan kupu-kupu yang sedang beterbangan dengan mengibas-ibas sayapnya di alam yang bebas dan berayun-ayun di bunga
Fungsi Tari
A. Dahulu ( Sakral )
Tari Halibambang adalah merupakan tarian keluarga Lampung Sekala Brak yang beradat Sai Batin dan hanya dapat dipentaskan oleh lingkungan keluarga Sekala Brak di tempat yang tertutup,tidak boleh ditarikan oleh sembarangan orang pementasanya pun hanya terbatas pada saat acara Nyambai adat dalam adat Lampung Sekala Brak saja.Personil penarinya puin hanya terbatas pada putri keluarga Lampung Sekala Brak yang funsinya sebagai tari hiburan keluarga.
B. Sekarang ( Profan )
Fungsi tari Halibambang sekarang tidak lagi mutlak sebagai tarian keluarga adat Lampung saja,tetapi sudah diperbolehkan tarian ini dipentaskan di tempat terbuka serta tarian ini berfungsi sebagai tarian hiburan lepas atau sebagai tarian penyambutan.

Bentuk/Penyajian Tari:
Bentuk dan jenisnya tari kipas merupakan tari tradisional lepas untuk hiburan pelengkap di dalam acara Nyambai adat tersebut.
Untuk sekarang tarian ini mengalami perkembangan dengan diperbolehkan dipentaskan di tempat lain secara terbuka.

Personil Tari
Personil penari pada tari Halibambang sebanyak 6(enam) orang wanita,yang semuanya gadis.

Durasi Waktu
Lama penyajian pada tari Halibambang kurang lebih 5 menit.

Waktu Penyajian
Penyajian tari Halibambang disajikan pada siang atau malam hari,tidak terikat waktu.

Busana Tari
a.Kumbang Gijekh (Kumbang Goyang) sebgai lambang keanggunan dan keindahan.
b.Sanggul (keindahan).
c.Tali Galah(tali leher) yang diberi kumbang tabokh (keindahan).
d.Kipas (properti)lambang sayap kupu-kupu.
e.Gelang Kana (kemakmuran).
f.Gajah Minung atau kalung selembok (kemakmuran)
g.Busung /ikat pinggang (kemakmuran).
h.Kawai/baju beludru (kesucian).
I.Injang bumpek
Musik pengiring Tari Halibambang menggunakan Talo Balak, nada yang dihasilkan dari bunyi tabuhan Talo balak ini dapat disimpulkan pada kunci nada = G ( Sedikit Sumbang ),
Gong besar berbunyi nada = 1( do )
Gong Kecil berbunyi nada =  2/ ( ri )
Talo Balak
Gendang
Dengan bermodalkan Seni Tari Halibambang sebagai tari tradisional Daerah Lampung merupakan salah satu langkah menuju cita-cita dan jati diri yang utuh bagi pembentukan manusia Indonesia yang akhirnya citra budaya bangsa Indonesia dapat tercermin melalui pelestarian budaya yang di pelihara Bangsa Indonesia yang mewarnai dan menjaga keutuhan leluhurnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar